Apabila Allah Subhanahu Wata’ala menghendaki kebaikan bagi hamaba-Nya, maka diilhami-Nya si hamba dengan ketaatan, dikaruniai qana’ah (sikap rela dan puas), dilimpahi pendalaman fiqih dalam agama dan ditunjang-Nya dengan kekuatan keyakinan.
Dan apabila Allah SWT menghendaki keburukan bagi hamba-Nya, maka dijadikan-Nya si hamba sangat cinta akan harta, dibentangakan baginya cita-cita dan harapan-harapan (yang kosong), disibukkan dengan urusan dunia dan dikuasainya kepada hawa nafsunya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar